Angin Puting Beliung


Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Dusun Jenggeran, Desa Butuh Kidul, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Rabu (25/9) sore mengkibatkan sedikitnya puluhan rumah warga rusak.

Salah seorang warga Dusun Jenggeran, Desa Butuh Kidul, Kecamatan Kalikajar, Kofa Syaiin menuturkan puting beliung terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tersebut menyebabkan sejumlah atap rumah rusak.

Ia menjelaskan saat kejadian situasi langit tampak mendung, tiba-tiba muncul angin menggulung beberapa Rumah warga . Angin bergerak dari arah selatan kemudian menyapu sejumlah rumah penduduk.

Menurut dia angin bergerak cukup kencang dengan posisi menggulung, warga hanya bertahan di dalam rumah. Sejumlah rumah yang atapnya terbuat dari seng terbawa angin. "Saat kejadian tidak ada hujan. Tiba-tiba datang angin dengan posisi menggulung, kejadian itu berlangsung cepat, sekitar satu setengah menit.

Ia menyampaikan kerusakan rumah rata-rata pada bagian atap, yakni atap yang terbuat dari seng lepas terbawa angin.

Angin puting beliung sudah terjadi dua kali di dusunnya pada bulan ini. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," katanya.

Ia mengatakan saat ini warga belum bisa membenahi atap rumah yang rusak, dan kemungkin baru pada Kamis (26/9) warga akan melakukan kerja bakti penanganan rumah yang rusak. Sementara ini atap yang sengnya terbawa angin ditutup dengan terpal.

Sementara itu, Kapolsek Kalikajar, Iptu Budi Rustanto membenarkan kejadian bencana puting beliung tersebut. "Berdasarkan pendataan sementara rumah yang rusak di bagian atap diterjang angin puting beliung sebanyak ± 20 rumah,

Selain Itu dibulan Berikutnya terjadi lagi angin Ribut menimpa Sejumlah desa di kabupaten Wonosoobo

Sekitar 1.097 rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu-Senin (20-21/10/2019). Selain di Wonosobo, bencana angin kencang juga memporakporanda permukiman warga di Banjarnegara.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng menyebutkan kerusakan paling banyak akibat bencana angin kencang di Wonosobo terjadi di Kecamatan Kalijajar. Total ada sekitar 308 milik warga di empat desa di kecamatan tersebut yang rusak akibat terhempas angin kencang. Keempat desa itu, yakni Desa Purwojiwo, Desa Kwadungan, Desa Butuh Kidul, dan Desa Butuh Lor.

Selain merusak ribuan rumah, angin kencang yang terjadi sejak Minggu itu juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum, berupa tiga sekolah dasar (SD), satu masjid, dan putusnya jaringan listrik akibat tertimpa pohon tumbang.

Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat bencana angin kencang itu. Sementara, itu kerugian akibat bencana tersebut hingga kini masih diinventarisasi.

“Kemungkinan kerugiannya juga enggak terlalu berat. Rata-rata kerusakannya kategori ringan, seng dan atap yang pada kabur,” Sejauh Ini Desa Butuh Kidul Sudah Menerima Bantuan Dari Koramil Kecamatan Kalikajar berupa Kayu,seng paku dll, ada juga dibantu kusus bagi yang tidak mampu berupa semen,pasir,batako dan juga seng.Demikian (dejenaero)

Sumber Berita

https://news.okezone.com

https://www.instagram.com/butuhkidul/

https://butuhkidul-kalikajar.wonosobokab.go.id/

https://elshinta.com


KOMENTAR

Daftar Komentar

Total Dibaca

Desa Kami mengatakan tidak untuk

Contact Details

Telephone: 085229603016
Email:  sakeylaa@gmail.com
Website: https://butuhkidul-kalikajar.wonosobokab.go.id

Sidomulyo,Butuh Kidul Kalikajar, Wonosobo